Harga Daging dan Telur Ayam Kompak Naik Tipis Siang Ini

Harga daging ayam naik tipis pada Kamis (14/4) siang. Begitu pula dengan harga telur ayam.

Gita Arwana Cakti

14 Apr 2022 - 13.36

Data

Harga daging ayam dan telur ayam kompak naik tipis pada Kamis (14/4) pukul 12.35 WIB. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga daging ayam ras segar naik Rp50/kg atau 0,13% dari Rp 37.450/kilogram (kg) menjadi Rp37.500/kg.

Sementara, harga telur ayam ras segar tercatat sebesar Rp25.700/kg. Nilai tersebut juga naik Rp50/kg atau 0,19% dari sehari sebelumnya yang senilai Rp25.650/kg.

Berdasarkan wilayahnya, harga daging ayam tertinggi diperdagangkan di Nusa Tenggara Timur mencapai Rp50.400/kg. Harga daging ayam paling murah berada di Riau sebesar Rp28.100/kg. Sementara, harga daging ayam di Jakarta senilai Rp39.100/kg.

Sementara itu, harga telur ayam tertinggi di Papua mencapai Rp38.450/kg. Harga telur ayam paling murah di Sulawesi Selatan sebesar Rp19.700/kg. Di Jakarta, telur ayam diperdagangkan seharga Rp24.350/kg

Selain daging ayam dan telur ayam, harga daging sapi turut meningkat Rp400/kg atau 0,31% menjadi Rp130.700/kg. Harga minyak goreng pun lebih tinggi Rp100/kg atau 0,41% menjadi Rp24.500/kg.

Sementara itu, harga cabai dan bawang kompak turun pada siang ini. Harga cabai rawit turun paling tajam hingga Rp1.700/kg atay 3,46% menjadi Rp47.500/kg.

Posisinya diikuti harga cabai merah yang turun Rp1.450/kg. Adapun harga bawang merah dan bawang putih kompak turun Rp50/kg menjadi masing-masing Rp35.000/kg dan Rp32.800/kg.

Di sisi lain, harga beras stabil diperdagangkan pada Rp11.800/kg. Begitu pula dengan gula pasir yang harganya tak tak berubah dari Rp15.250/kg.

Belum lama ini, Center of Reform on Economics (Core) memprediksi permintaan agregat masyarakat atas bahan kebutuhan pokok bakal naik signifikan seiring dengan tren pelandaian pandemi Covid-19. Hal itu dinilai akan terdorong oleh daya beli dari kalangan menengah ke atas yang masih kuat selama pandemi. Pendapatan masyarakat kelas menengah ke atas juga cenderung meningkat selama 2 tahun terakhir. 

Sementara itu, pemerintah akan terus memantau keamanan pasokan bahan pokok dan kestabilan harga. Kementerian Pertanian pun telah mengintruksikan pemantauan dilakukan setiap hari hingga pasca-Idulfitri untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pangan.

Setiap daerah pun diharapkan untuk saling mendukung penyediaan pangan. Jika satu daerah ada yang defisit satu komoditas, maka daerah yang surplus akan menyuplai komoditas tersebut. Oleh karena itu, distribusi pangan harus terkoordinasi di seluruh Indonesia.

(Baca: Harga Daging Sapi Naik Tipis, Termahal di Jakarta)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags