Harga emas dunia tercatat menguat pada perdagangan awal pekan. Ini didorong oleh pelemahan indeks dolar AS.
Meski demikian pergerakan emas rawan mengalami pelemahan. Pasalnya, pasar memperkirakan The Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada pertemuan 26-27 Juli 2022.
Pada perdagangan Senin (18/07) pukul 15.30 WIB, harga emas dengan kontrak paling aktif untuk pengiriman Agustus 2022 di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.717,2 per troy ons. Nilai itu menguat US$8,55 dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas juga terkerek US$8,71 ke level US$1.719,1 per troy ons. Sementara, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun menjadi 107,340.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp963.000. Nilai itu naik Rp1.000 dari posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp825.000 per gram. Nilai itu tidak berubah dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.