Harga emas dunia berhasil menguat pada perdagangan Rabu (07/09), setelah dibuka melemah pada sesi awal perdagangan. Sebelumnya, harga emas tergerus oleh keperkasaan indeks dolar AS.
Selain itu, pelemahan harga emas juga terdampak oleh data ekonomi AS yang mendukung The Federal Reserve (The Fed) melanjutkan kenaikan suku bunga secara agresif.
Pada perdagangan Rabu (07/09) pukul 17.01 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, menguat US$4,55 menjadi US$1.717,45 per troy ounce.
Sedangkan di pasar spot, harga emas juga terkerek US$5,31 ke level US$1.706,46 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik menjadi 110,36.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp946.000, anjlok Rp9.000 dibandingkan posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp817.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp9.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.