Harga Emas Berkilau di Akhir Tahun

Emas masih mampu menguat, meski data klaim pengangguran AS lebih rendah dari ekspektasi.

Inneke Citra kasih

31 Des 2021 - 15.57

Data

Harga emas berbalik naik pada perdagangan terakhir di tahun 2021, setelah sebelumnya sempat turun. Pada perdagangan Jumat (31/12) pukul 14.01 WIB, harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2022 di Comex terkerek US$5,50 ke level US$1.819,60 per troy ons.

Sementara itu, harga emas di pasar spot juga terpantau menguat US$4,19 ke level US$1.818,85 per troy ounce.Adapun indeks dolar AS, yang biasanya berbanding terbalik dengan emas, ikut naik ke level 96,023.

Emas masih mampu menguat, meski data menunjukkan ada 198 ribu klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang berakhir 25 Desember. Data tersebut lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 205 ribu klaim. 

Rendahnya data klaim pengangguran AS bisa menguatkan ekspektasi The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga pada Maret 2022. Hal itu pun diperkirakan berdampak negatif bagi emas. 

Dari dalam negeri, Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp938.000. Harga tersebut naik Rp5.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp833.000 per gram. Nilainya juga naik Rp5.000 dari posisi sebelumnya.

(Baca: Produksi Emas Indonesia Turun Sejak 2019)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags