Harga emas dunia berhasil bangkit dari keterpurukan pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Kondisi ini menghentikan penurunan selama 5 hari perdagangan berturut-turut. Penguatan ini terjadi seiring melemahnya indeks dolar AS.
Investor saat ini fokus pada data penggajian non-pertanian (NFP) AS yang akan dirilis pada Jumat (2/9) malam nanti.
Pada perdagangan hari ini pukul 15.30 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terkerek US$7 menjadi US$1.714,95 per troy ounce.
Sedangkan di pasar spot, harga emas juga menguat US$6,02 ke level US$1.703,34 per troy ounce. Adapun, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun menjadi 109,365.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp947.000, turun Rp2.000 dibandingkan posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp815.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp2.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.