Harga emas dunia berbalik naik pada perdagangan awal pekan ini. Kondisi ini terjadi karena krisis Rusia-Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Walau demikian, kenaikan dibatasi oleh sikap hawkish The Federal Reserve (The Fed) untuk memerangi inflasi. The Fed berencana menaikkan suku bunga hingga enam kali lebih banyak pada 2022.
Pada perdagangan Senin (21/03) pukul 15.50 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.927,5 per troy ons. Nilai itu meningkat US$8,65 dari perdagangan sesi sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas juga bertambah US$8,11 ke level US$1.927,26 per troy ons. Sementara, indeks dolar AS yang biasanya berbanding terbalik dengan emas naik ke level 98,237.
Dari dalam negeri, Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp983.000. Nilai itu turun Rp1.000 dari posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp886.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp1.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.