Harga emas dunia terpantau beragam pada pembukaan perdagangan Kamis (02/02), setelah ditutup di level yang lebih tinggi pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.969,8 per troy ounce pada perdagangan Kamis (02/02). Nilai tersebut menguat dari harga penutupan sebelumnya US$1.968,55 per troy ounce.
Sementara itu, untuk harga emas di pasar spot dibuka melemah tipis di level US$1.953,12 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$1.953,13 per troy ounce.
Adapun pada pukul 09.05 WIB, harga emas Comex terus menguat 0,04% atau US$0,7 ke level US$1.969,25 per troy ounce. Begitu pula harga emas di pasar spot yang berbalik naik 0,05% atau US$0,88 menjadi US$1.954,01 per troy ounce.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,2% menjadi 100,757.
Penguatan harga emas ikut ditopang oleh hasil rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC) Federal Reserve yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 4,5%-4,75%. Keputusan tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar.
Hal itu pun menunjukan bahwa The Fed memperlambat laju kenaikannya setelah menaikkan 50 bps pada Desember lalu dan 75 bps pada empat pertemuan sebelumnya.
Meskipun demikian, Gubernur The Fed Jerome Powell memperkirakan masih akan tetap ada beberapa kenaikan lagi sepanjang 2023. Hal itu seiring dengan para pejabat The Fed masih membutuhkan bukti untuk melihat apakah pergerakan inflasi berada di jalur yang tepat untuk turun mencapai target 2%.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Kamis, 2 Februari 2023))