Harga emas dunia terpantau menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (26/05), setelah ditutup tertekan dalam empat hari perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.940,70 per troy ounce, stabil dari harga penutupan sebelumnya.
Sedangkan, untuk harga emas di pasar spot juga dibuka menguat tipis di level US$1.940,63 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$1.940,34 per troy ounce.
Adapun pada pukul 09.05 WIB, harga emas Comex masih menguat 0,35% atau US$6,85 di level US$1.947,55 per troy ounce. Di pasar spot, harga emas juga terkerek 0,38% atau US$7,31 menjadi US$1.947,65 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,12% menjadi 104,050.
Harga emas dunia terpantau menguat, di tengah indeks dolar AS yang melemah. Meskipun telah berhasil menguat, harga emas masih berada di dekat level terendahnya dalam dua bulan dan membukukan penurunan mingguan ketiga berturut-turut.
Sementara itu, indeks dolar AS membukukan kenaikan mingguan ketiganya di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS dapat tetap lebih tinggi dan lebih lama dari perkiraan semula.
Kegelisahan atas negosiasi plafon utang antara Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy juga terus membayangi sentimen pasar.
Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy pada hari Kamis (25/05) tampaknya akan memangkas pengeluaran dan menaikkan plafon utang pemerintah sebesar US$31,4 triliun, dengan sedikit waktu luang untuk mencegah risiko gagal bayar.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Jumat, 26 Mei 2023))