Harga emas dunia terpantau melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (25/05), setelah ditutup terkoreksi pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.960,80 per troy ounce, turun tipis dari harga penutupan sebelumnya US$1.957,50 per troy ounce.
Sedangkan, untuk harga emas di pasar spot juga dibuka terkoreksi di level US$1.959,88 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$1.959,93 per troy ounce.
Sementara itu, pukul 09.05 WIB, harga emas Comex terkoreksi 0,17% atau US$13,35 di level US$1.957,50 per troy ounce. Di pasar spot, harga emas juga melemah 0,15% atau US$2,92 menjadi US$1.957,01 per troy ounce.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,10% menjadi 103,920.
Harga emas dunia terpantau terkoreksi di tengah penguatan indeks dolar AS yang didukung oleh tanda-tanda ekonomi AS yang tangguh baru-baru ini. Sementara itu, kegelisahan atas pembicaraan plafon utang AS membuat investor pindah ke dolar AS sebagai aset yang dinilai lebih aman.
Kebuntuan atas negosiasi plafon utang AS di Washington juga mendorong permintaan safe-haven untuk emas sehingga menahan penurunan lebih lanjut, karena para pedagang memposisikan diri untuk perlambatan aktivitas ekonomi global tahun ini.
Sementara itu, Federal Reserve merilis risalah pertemuan 2-3 Mei tadi malam. Dalam diskusinya, beberapa pejabat mengatakan bahwa jika ekonomi berkembang seperti yang mereka harapkan, penguatan kebijakan lebih lanjut setelah pertemuan ini mungkin tidak diperlukan.
Beberapa pejabat Fed juga mengatakan, bahwa Federal Reserve harus mengkomunikasikan bahwa pemotongan suku bunga tidak mungkin terjadi tahun ini dan kenaikan bunga lebih lanjut tidak dikesampingkan.
Selanjutnya investor menunggu rilis produk domestik bruto AS pada Kamis (25/05) dan data inflasi pada Jumat (26/05) waktu setempat.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Kamis, 25 Mei 2023))