Harga emas dunia terpantau menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (14/06), setelah ditutup terkoreksi dalam tiga hari perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.957,25 per troy ounce, menguat dari harga penutupan sebelumnya US$1.957,10 per troy ounce.
Adapun, untuk harga emas di pasar spot juga dibuka menguat tipis di level US$1.944,12 per troy ounce dari harga penutupan sebelumnya US$1.943,99 per troy ounce.
Sementara itu, pada pukul 09.00 WIB, harga emas Comex terus menguat 0,16% atau US$3,10 di level US$1.960,20 per troy ounce. Di pasar spot, harga emas juga menguat 0,15% atau US$2,93 menjadi US$1.946,92 per troy ounce.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,03% menjadi 102,830.
Harga emas dunia berhasil rebound setelah data menunjukkan kenaikan harga konsumen AS melambat pada Mei. Hal tersebut memperkuat ekspektasi para pedagang bahwa Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga pada pertemuan dua hari yang berakhir pada Rabu (14/06) waktu setempat. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen (IHK) AS naik 0,1% pada Mei dan 4% secara tahunan.
Sementara itu, keputusan suku bunga dari Bank Sentral Jepang (BoJ) dan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan dirilis minggu ini. ECB diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin (bps) sementara BoJ diperkirakan mempertahankan kebijakan ultra-longgarnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Rabu, 14 Juni 2023))