Harga emas dunia terpantau menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (28/02), setelah ditutup di level yang lebih tinggi pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.824,05 per troy ounce, menguat dari harga penutupan sebelumnya US$1.824 per troy ounce.
Adapun harga emas di pasar spot juga dibuka menguat tipis di level US$1.817,31 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$1.817,3 per troy ounce.
Sementara itu, pada perdagangan Selasa (28/02) pukul 09.40 WIB, harga emas Comex terus menguat 0,07% atau US$1,35 di level US$1.825,35 per troy ounce.
Begitu pula di pasar spot, harga emas juga menguat 0,09% atau US$1,71 menjadi US$1.819,01 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,11% menjadi 104,718.
Harga emas dunia melanjutkan penguatan seiring indeks dolar AS yang juga menguat. Namun, kenaikan indeks dolar AS ini dapat membuat harga emas naik terbatas.
Sebelumnya, dolar AS melemah setelah para pedagang mengambil keuntungan dari reli greenback baru-baru ini.
Data ekonomi yang dirilis pada Senin (27/02) menghasilkan data beragam sehingga membuat pasar bergerak fluktuatif. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang-barang tahan lama turun 4,5% menjadi US$272,3 miliar pada Januari, menyusul kenaikan 5,1% pada Desember. Penurunan pada Januari ini merupakan yang kedua dalam tiga bulan terakhir.
(Baca: Harga Emas Antam Turun Tajam Sepanjang Februari 2023)