Harga emas dunia terpantau sedikit menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (16/05), setelah ditutup lebih tinggi pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$2.019,25 per troy ounce, sama dengan harga penutupan sebelumnya.
Adapun, untuk harga emas di pasar spot juga dibuka menguat tipis di level US$2.014,49 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$2.014,47 per troy ounce.
Sementara itu, pukul 09.00 WIB, harga emas Comex menguat 0,11% atau US$2,15 di level US$2.021,30 per troy ounce. Di pasar spot, harga emas juga terkerek 0,12% atau US$2,44 menjadi US$2.016,91 per troy ounce.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,01% menjadi 102,273.
Harga emas dunia terus menguat di tengah indeks dolar AS yang juga menguat tipis. Namun, kenaikan indeks dolar AS dapat membatasi kenaikan logam kuning ini.
Greenback telah didukung oleh permintaan safe-haven di tengah pemulihan Covid-19 China yang tersendat-sendat dan ekspektasi inflasi konsumen AS melambat, mendorong pasar untuk menilai kembali risiko kenaikan suku bunga Federal Reserve AS pada Juni.
Sementara itu, pembicaraan plafon utang kedua antara Gedung Putih dan para pemimpin Kongres dijadwalkan pada Selasa (16/05) waktu setempat. Pasar memperkirakan pembahasan tersebut akan menemui hambatan.
Seorang pemimpin utama Kongres dari Partai Republik memberi isyarat pada Senin (15/05) bahwa mereka jauh dari Presiden Joe Biden dalam negosiasi batas utang. Hal tersebut memberikan dukungan untuk pergerakan harga emas.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Selasa, 16 Mei 2023))