Harga emas dunia terpantau berbalik menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (02/05), setelah ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.990,15 per troy ounce, menguat dari harga penutupan sebelumnya US$1.990,00 per troy ounce.
Adapun di pasar spot, harga emas juga dibuka menguat di level US$1.981,59 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$1.981,47 per troy ounce.
Selanjutnya, pukul 09.00 WIB, harga emas Comex menguat 0,10% atau US$2,00 di level US$1.992,00 per troy ounce. Di pasar spot, harga emas juga terkerek 0,09% atau US$1,86 menjadi US$1.983,33 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,08% menjadi 101,795.
Harga emas dunia menguat setelah melemah selama dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. Penguatan ini terjadi seiring pelemahan indeks dolar AS.
Adapun sejumlah data ekonomi AS mulai dirilis pada Senin (01/05). Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dari Institute for Supply Management tercatat berada di 47,1% pada April. Nilai tersebut 0,8 poin persentase lebih tinggi dari 46,3% yang tercatat pada Maret.
Lalu, indeks manajer pembelian manufaktur S&P Global AS yang disesuaikan secara musiman tercatat berada di level 50,2 pada April, naik dari 49,2 pada Maret. Angka tersebut secara umum juga sejalan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 50,4.
Selanjutnya, investor masih menantikan laporan pekerjaan bulanan yang akan dirilis Jumat (05/05) mendatang.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Selasa, 2 Mei 2023))