Harga emas dunia terpantau naik terbatas pada pembukaan perdagangan Senin (22/05), setelah ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.983,00 per troy ounce, menguat tipis 0,003% atau 0,05 poin dari harga penutupan sebelumnya US$1.982,95 per troy ounce.
Adapun pada pukul 08.54 WIB, harga emas comex masih terus melaju di zona hijau dengan kenaikan 0,04% ke level US$1.983,70 per troy ounce
Sementara itu, belum tercatat ada pergerakan untuk harga emas di pasar spot pada perdagangan 21-22 Mei 2023 pagi ini.
Di sisi lain, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, melemah 0,17% menjadi 102,895.
Kenaikan harga emas terjadi di tengah pelemahan dolar AS serta pasar yang mencermati ketidakpastian negosiasi batas utang AS, komentar yang kurang hawkish dari Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell, serta stabilitas sektor perbankan.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy rencananya akan bertemu untuk membahas plafon utang pada Senin waktu setempat.
Sementara itu, Gubernur The Fed Powell mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa belum ada kepastian apakah suku bunga AS perlu dinaikkan lebih lanjut. Hal itu menyusul para pejabat bank sentral menyeimbangkan ketidakpastian tentang dampak kenaikan biaya pinjaman di masa lalu dengan pengetatan kredit bank baru-baru ini. Selain itu, tingkat inflasi Negeri Paman Sam juga masih sulit untuk dikontrol.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Senin, 22 Mei 2023))