Harga emas dunia terpantau stabil pada pembukaan perdagangan Rabu (03/05), setelah ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$2.025,05 per troy ounce, sama dengan harga penutupan sebelumnya.
Adapun untuk harga emas di pasar spot juga dibuka stagnan di level US$2.015,35 per troy ounce dari penutupan sebelumnya.
Sementara itu, pukul 09.00 WIB, harga emas Comex menguat tipis 0,02% atau US$0,40 di level US$2.025,45 per troy ounce. Di pasar spot, harga emas juga terkerek 0,04% atau US$0,75 menjadi US$2.016,74 per troy ounce.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,19% menjadi 101,515.
Harga emas dunia menguat tipis di tengah pelemahan indeks dolar AS. Sementara investor menunggu keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang akan dirilis hari ini waktu setempat. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Adapun, memburuknya data JOLTS Job Openings dan Factory Orders AS serta kekhawatiran krisis perbankan yang kembali mencuat telah memicu kenaikan harga emas.
Departemen tenaga kerja AS melaporkan bahwa pemberi kerja AS memposting 9,6 juta lowongan pada Maret, turun hampir 10 juta pada Februari dan terendah sejak April 2021.
Selain itu, pesanan pabrik AS tumbuh 0,9% pada Maret setelah merosot 1,1% pada Februari. Para ekonom memperkirakan pesanan pabrik meningkat 0,8%.