Harga emas dunia terpantau turun terbatas pada pembukaan perdagangan Senin (15/05), setelah ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$2.014,20 per troy ounce, melemah tipis dari harga penutupan sebelumnya US$2.014,25 per troy ounce.
Sedangkan, untuk harga emas di pasar spot juga dibuka terkoreksi di level US$2.009,54 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$2.009,62 per troy ounce.
Adapun pada pukul 09.00 WIB, harga emas Comex berbalik menguat 0,39% atau US$7,95 di level US$2.022,20 per troy ounce. Di pasar spot, harga emas juga terkerek 0,40% atau US$8,02 menjadi US$2.017,64 per troy ounce.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,06% menjadi 102,445.
Harga emas dunia berbalik menguat setelah mengalami penurunan empat hari perdagangan berturut-turut. Penguatan ini juga dipicu oleh indeks dolar AS yang lebih lemah.
Namun, harga emas masih berpotensi tertekan di tengah pembahasan mengenai pagu utang AS dan nada hawkish pejabat The Fed.
Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Jumat (12/05) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa harga impor AS naik 0,4% pada April, menyusul penurunan 0,8% di bulan sebelumnya.
Ukuran sentimen konsumen University of Michigan jatuh ke pembacaan awal Mei 57,7 dari pembacaan April 63,5. Angka tersebut merupakan level terendah sejak November tahun lalu. Para ekonom memperkirakan pembacaan Mei sebesar 63.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Senin, 15 Mei 2023))