Harga emas dunia berbalik menguat pada perdagangan Kamis (16/02), di tengah pelemahan indeks dolar AS. Penguatan ini terjadi setelah rilis penjualan ritel AS menunjukkan data yang lebih kuat.
Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Rabu (15/02), bahwa penjualan ritel AS melonjak 3% secara bulanan pada Januari 2023, setelah turun 1,1% pada Desember 2022. Kenaikan tersebut juga merupakan yang paling tinggi dalam hampir 2 tahun terakhir.
Pada perdagangan Kamis (16/02) pukul 15.30 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2023 di divisi Comex New York Exchange, menguat US$5,65 menjadi US$1.851,85 per troy ounce.
Adapun di pasar spot, harga emas juga terkerek US$5,5 ke level US$1.842,01 per troy ounce. Sementara itu indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,27% menjadi 103,802.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.019.000, anjlok Rp10.000 bila dibandingkan posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp904.000 per gram. Nilai itu juga merosot Rp10.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Kamis, 16 Februari 2023))