Harga emas dunia terpantau menguat pada perdagangan Senin (04/09). Ini didukung oleh kemunduran indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan prospek bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mengambil jeda dari kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Pada perdagangan Senin (04/09) pukul 15.00 WIB, harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember 2023 di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.970,15 per troy ons. Nilainya lebih tinggi 0,18% dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
Pada saat yang sama, harga emas di pasar spot juga menguat 0,17% ke level US$1.944,01 per troy ons. Adapun, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,12% menjadi 104,062.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, terdapat tambahan 187.000 pekerjaan di Negeri Paman Sam pada Agustus 2023. Namun, tingkat pengangguran melonjak secara tak terduga menjadi 3,8% pada Juli 2023.
Hal itu mencerminkan dampak dari suku bunga yang tinggi. Selain itu, data tersebut menunjukkan pendinginan bertahap perekonomian AS akibat booming yang terjadi setelah pandemi Covid-19.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.076.000. Nilainya dipatok stagnan bila dibandingkan posisi sebelumnya.
Adapun, harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp956.000 per gram. Nilai itu juga tidak berubah jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Senin, 4 September 2023))