Harga emas dunia masih terkoreksi pada perdagangan Rabu (13/09) petang. Ini terjadi seiring investor menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru yang dapat membentuk ekspektasi terhadap prospek suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Pada perdagangan Rabu (13/09) pukul 15.00 WIB, harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember 2023 di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.934,25 per troy ons. Nilainya lebih rendah 0,04% dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
Sedangkan, harga emas di pasar spot melemah 0,06% ke level US$1.912,03 per troy ons. Adapun, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,03% menjadi 104,312.
The Fed akan mengumumkan suku bunga pada 21 September 2023. Para pelaku pasar memperkirakan suku bunga acuan bank sentral AS tersebut akan bertahan di kisaran 5,25%- 5,5%.
Lebih lanjut, Bank Sentral Eropa (ECB) memperkirakan inflasi tetap di atas 3% pada tahun depan. Ini memperkuat potensi kenaikan suku bunga sepuluh kali berturut-turut pada Kamis (14/09) waktu setempat.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.068.000. Nilai tersebut turun Rp3.000 bila dibandingkan posisi sebelumnya.
Adapun, harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp949.000 per gram. Harganya juga lebih rendah Rp3.000 jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Rabu, 13 September 2023))