Harga emas dunia melanjutkan pelemahan dalam tiga hari beruntun pada perdagangan awal pekan ini. Harga emas melemah karena negosiasi antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut.
Pasar juga mengkhawatirkan langkah agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan bisa menggerus harga emas. The Fed dijadwalkan mengumumkan suku bunga acuan pada Kamis (17/03) mendatang.
Pada perdagangan Senin (14/03) pukul 15.50 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.971,6 per troy ons. Nilai itu terkoreksi US$6,1 dibandingkan pada hari sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas juga ikut turun US$6,18 ke level US$1.968,17 per troy ons. Sementara, indeks dolar AS yang biasanya berbanding terbalik dengan emas turun menjadi 98,903.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.001.000. Nilainya turun Rp8.000 dari posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp908.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp8.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.