Harga emas dunia memperpanjang pelemahan pada perdagangan awal September 2022, seiring kenaikan indeks dolar Amerika Serikat (AS). Penurunan harga emas yang berkepanjangan pada tahun ini didorong oleh kenaikan tajam suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).
Pada perdagangan Kamis (01/09) pukul 15.30 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange menjadi US$1.716,35 per troy ons. Nilai itu merosot US$9,85 dibandingkan pada perdagangan sehari sebelumnya.
Sedangkan di pasar spot, harga emas juga terkoreksi US$4,73 ke level US$1.705,97 per troy ons. Adapun, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik menjadi 108,875.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp949.000. Jumlah itu turun Rp8.000 dibandingkan pada posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp817.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp8.000 dibandingkan pada perdagangan kemarin.