Harga emas dunia kembali menguat tipis pada perdagangan Rabu (24/08). Kenaikan harga emas didukung oleh melemahnya data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Amerika Serikat. Namun, kenaikan harga emas dibatasi oleh penguatan indeks dolar AS.
Hingga pukul 15.30 WIB, harga emas dengan kontrak paling aktif untuk pengiriman Desember 2022 di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.762,75 per troy ons. Nilai itu menguat US$1,55 dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas juga terkerek US$3,73 ke level US$1.749,89 per troy ons. Adapun, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik menjadi 108,615.
Adapun, S&P Global Flash mencatat, PMI manufaktur AS sebesar 51,3 pada Agustus 2022, turun dari sebulan sebelumnya yang mencapai 52,2. Ini menunjukkan kondisi operasi yang lebih lemah di seluruh sektor manufaktur Negeri Paman Sam.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp972.000. Nilai itu naik Rp4.000 dari posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp837.000 per gram. Nilai itu lebih tinggi Rp4.000 dibandingkan perdagangan kemarin.