Harga emas dunia terpantau turun pada perdagangan Rabu (23/02), setelah sempat menembus level psikologis sebesar US$1.900 per troy ons. Hal itu terjadi karena para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung saat harga emas sudah naik tinggi.
Meski demikian, pasar masih memantau perkembangan lebih lanjut dari kondisi geopolitik Ukraina dan Rusia. Terlebih, konflik di Eropa Timur kian memanas setelah Rusia dianggap telah menyiapkan serangan potensial ke Ukraina.
Pada perdagangan Rabu (23/02) pukul 15.35 WIB, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April 2022 sebesar US$1.898,3 per troy ons.di divisi Comex New York Exchange. Nilai itu merosot US$9,1 dari perdagangan hari sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas ikut koreksi US$1,45 ke posisi US$1.896,68 per troy ons. Sementara, indeks dolar AS yang biasanya berbanding terbalik dengan emas ikut turun ke level 95,930.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp969.000. Nilai itu turun Rp3.000 dari posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp876.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp3.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.