Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (04/02). Kenaikan ini terjadi di tengah melemahnya indeks dolar AS.
Pelemahan dolar AS dipicu kekhawatiran atas inflasi yang tinggi. Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia atas Ukraina yang belum mereda juga menopang kenaikan harga emas.
Pada perdagangan Jumat (04/02) pukul 15.49 WIB, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April 2022 di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.809,45 per troy ons. Nilai itu terdongkrak US$5,35 dibandingkan pada hari sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas juga ikut menguat US$4,1 ke posisi US$1.809,01 per troy ons. Sementara indeks dolar AS, terus melanjutkan penurunan dalam lima hari berturut-turut menjadi 95,315.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp934.000. Harga itu naik Rp1.000 dari posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp835.000 per gram. Nilai itu lebih tinggi Rp1.000 dibandingkan pada hari sebelumnya yang sebesar Rp834.000 per gram.