Harga Ethereum mengalami penurunan drastis sebesar 7,3% ke level Rp55.222.000 pada penutupan perdagangan Senin (13/12). Penurunan tersebut lebih dalam dibandingkan Bitcoin yang melemah hingga 5,12%.
Ethereum juga terkoreksi tipis 0,89% ke level Rp54.733.000 per koin pada Selasa (14/12) pukul 09.30 WIB. Melansir dari CoinDesk, penurunan Ethereum terjadi meski dianggap lebih tahan terhadap sentimen makro ketimbang Bitcoin.
Lebih lanjut, grafik harga rasio Ethereum dengan Bitcoin (ETH/BTC) juga tercatat menurun, setelah mencapai level tertingginya sejak 2018. Rasio ETH/BTC tercatat berada dalam tren kenaikan yang stabil sejak akhir Oktober 2021.
Menurut perusahaan data perdagangan kripto Kaiko, grafik rasio ETH/BTC secara historis berfungsi sebagai pengukur sentimen kepada investor. Investor memutar dana ke pasar Ethereum dan mata uang kripto alternatif ketika rasio ETH/BTC meningkat.