Harga minyak mentah dunia berbalik melemah pada perdagangan Rabu (8/12). Padahal, emas hitam telah mengalami reli selama dua hari berturut-turut sejak awal pekan ini.
Pada perdagangan Rabu (8/12) pukul 15.45 WIB, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman melemah 0,25% ke level US$75,25 per barel di ICE Futures Europe.
Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Januari melemah 0,46% ke level US$71,71 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak rebound pada sesi awal pekan setelah mengalami keterpurukan di minggu sebelumnya. Hal tersebut mengingat kekhawatiran investor atas dampak Covid-19 varian Omicron telah mereda.
Pasalnya, pejabat kesehatan di Afrika Selatan melaporkan bahwa orang-orang yang terjangkit Omicron hanya menunjukkan gejala ringan. Sementara itu, penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci menyatakan
Investor juga terus memantau perundingan antara Iran dan negara kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. Perundingan tidak langsung yang terjadi antara AS dan Iran dimulai kembali pekan lalu, tetapi sempat terhenti pada hari Jumat dan dijadwalkan berlanjut pekan ini.