Harga Minyak Berbalik Menguat Sepekan (25 Agustus – 1 Sept 2023)

Harga minyak mentah dunia terpantau menguat selama sepekan terakhir. Pergerakan harga minyak tersebut membalik tren koreksi yang terjadi sepekan sebelumnya.

Winarni

1 Sep 2023 - 15.38

Data

Harga minyak mentah dunia terpantau menguat selama sepekan terakhir. Pergerakan harga minyak tersebut membalik tren koreksi yang terjadi sepekan sebelumnya. 

Hingga perdagangan Jumat (1/9) petang, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange pukul 15.00 WIB bergerak di level US$83,91 per barel. Nilai tersebut lebih tinggi 5,11% dibandingkan pada pekan sebelumnya yang senilai US$79,83 per barel. 

Sementara itu, harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe sebesar US$87,08 per barel. Harganya juga menguat 3,08% dibandingkan pada posisi akhir pekan lalu yang sebesar US$84,48 per barel. 

Selama sepekan terakhir, harga minyak mendapat dorongan dari China yang mengambil langkah-langkah untuk mendukung perekonomiannya. Bank sentral China (PBoC) menyatakan bakal memotong jumlah devisa yang harus disimpan untuk pertama kalinya pada tahun ini.Langkah tersebut dianggap untuk memperlambat laju depresiasi yuan baru-baru ini. 

Minyak juga mendapat katalis positif dari pengetatan pasokan dan ekspektasi bahwa OPEC+ akan memperpanjang pengurangan produksi hingga akhir 2023. Kenaikan harga emas hitam juga terdorong oleh persediaan minyak di AS yang menunjukkan penurunan. 

Berdasarkan data American Petroleum Institute (API), stok minyak mentah AS turun sekitar 11,5 juta barel pada pekan yang berakhir 25 Agustus 2023. Penurunan tersebut lebih dalam dari perkiraan pasar, sehingga menunjukkan permintaan minyak yang kuat di Negeri Paman Sam. 

Kondisi itu pun bersamaan dengan munculnya kekhawatiran badai di Teluk Meksiko akan mengganggu produksi minyak di AS.

(Baca: Pasokan Mengetat, Harga Minyak Meningkat)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags