Harga Minyak Bergejolak Jelang Akhir Pekan

Gejolak harga minyak karena investor masih khawatir dengan menurunnya permintaan imbas pembatasan di sejumlah negara, meski dampak Covid-19 varian Omicron diperkirakan rendah.

Winarni

24 Des 2021 - 16.47

Data


Harga minyak mentah dunia bergejolak pada perdagangan akhir pekan (24/12). Ini terjadi lantaran investor masih khawatir dengan menurunnya permintaan minyak imbas pembatasan di sejumlah negara, meski dampak Covid-19 varian Omicron diperkirakan rendah.

Pada perdagangan Jumat (24/12) pukul 16.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2022 menguat 1,32% menjadi US$73,72 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Sedangkan, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2022 terkoreksi 0,10% menjadi US$76,52 per barel di London ICE Futures Exchange.

Sejumlah penelitian terbaru menyatakan bahwa dampak Omicron lebih ringan dibandingkan varian sebelumnya. Pasien terjangkit Omicron, khususnya yang telah divaksinasi, juga memiliki tingkat rawat inap yang lebih rendah.

Kendati, varian tersebut punya tingkat penularan yang lebih tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan pemerintah di sejumlah negara memberlakukan pembatasan perjalanan yang lebih ketat, sehingga menekan permintaan minyak.

Di sisi lain, penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan juga membantu mengangkat harga minyak. Badan Informasi Energi AS pada Rabu (22/12) mengatakan, persediaan minyak mentah negara itu turun 4,7 juta barel selama pekan lalu.

(Baca: Minyak Dunia Melemah Imbas Penyebaran Omicron Makin Luas)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags