Harga Minyak Bergerak Variatif Sepanjang Juni 2023

Harga minyak mentah di pasar global bergerak variatif sepanjang Juni 2023. Hal itu mengubah keadaan dari tekanan harga minyak yang terjadi pada bulan sebelumnya.

Winarni

30 Jun 2023 - 15.35

Data

Harga minyak mentah di pasar global bergerak variatif sepanjang Juni 2023. Hal itu mengubah keadaan dari tekanan harga minyak yang terjadi pada bulan sebelumnya.

Hingga perdagangan Jumat (30/6) pukul 15.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange sebesar US$70,18 per barel. Nilai tersebut lebih rendah 2,17% dibandingkan pada awal Juni 2023 yang sebesar US$71,74 per barel. 

Sedangkan, Harga minyak Brent di ICE Futures Europe terpantau sebesar US$74,92 per barel. Nilai tersebut menguat 0,86% dibandingkan pada awal bulan ini yang sebesar US$74,28 per barel.

Selama sebulan terakhir, harga minyak terbebani oleh munculnya kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi global, terutama dari China dan Amerika Serikat. Hal itu menyusul rilis data ekonomi terbaru kedua negara yang mengarah kepada perlambatan. 

Selain itu, data dari American Petroleum Institute (API) menunjukan, persediaan bensin AS naik sekitar 2,4 juta barel pada pekan yang berakhir 2 Juni 2023. Sedangkan, persediaan minyak sulingan naik sekitar 4,5 juta barel pada periode yang sama. Hal itu menimbulkan kekhawatiran atas konsumsi minyak oleh pengguna minyak utama dunia tersebut. 

Faktor lainnya berasal dari ekspor China yang menyusut 7,5% menjadi US$285 miliar pada Mei 2023. Nilai tersebut lebih besar dari yang diperkirakan sebesar 0,4%. 

Namun, harga minyak sempat menguat didorong oleh kekhawatiran tentang ketidakstabilan politik di Rusia. Dorongan harga minyak juga disebabkan oleh ekspektasi permintaan AS menjelang musim panas. Minyak juga terdorong naik setelah Arab Saudi berjanji untuk memangkas produksi mulai Juli 2023.

(Baca: Harga Minyak Berbalik Menguat dalam Sepekan (23–30 Juni 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags