Harga Minyak Goreng Kian Tinggi Jelang Nataru

Harga minyak goreng meningkat karena tingginya permintaanya menjelang libur natal dan tahun baru (nataru). Sebaliknya, pasokan CPO sebagai bahan baku minyak goreng tengah menurun.

Edo Ardiansyah

22 Des 2021 - 16.17

Data

Harga minyak goreng di Indonesia terus mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga minyak goreng di pasar tradisional mencapai Rp19.450/kilogram (kg), naik 0,25% dari hari sebelumnya senilai Rp19.400/kg.

Harga tersebut juga naik 6% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp18.350/kg. Jika dibandingkan posisi akhir tahun lalu, harga minyak goreng telah melesat naik 35,1%.


Secara rinci, harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp18.150/kg. Harga minyak goreng kemasan kemasan merek 1 senilai Rp20.050/kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan merek 2 sebesar Rp19.550/kg.

Berdasarkan provinsinya, harga minyak goreng termahal berada di Gorontalo, yakni Rp25.400/kg. Posisinya diikuti Papua Barat dan Maluku dengan harga minyak goreng masing-masing sebesar Rp21.950/kg dan Rp20.800/kg.

Sedangkan, Maluku Utara menjadi provinsi dengan harga minyak goreng termurah, yakni Rp17.500/kg. Di atasnya ada Sulawesi Utara dengan minyak goreng seharga Rp18.100/kg. Kemudian, harga minyak goreng di Jambi sebesar Rp18.350/kg.

Kenaikan harga minyak goreng salah satunya disebabkan meningkatnya permintaan jelang natal dan tahun baru (nataru). Selain itu, pasokan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tengah menipis karena Indonesia dan Malaysia sedang mengalami penurunan produksi. 

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags