Harga Minyak Kembali Menguat Akibat Gangguan Pasokan Kazakhstan

Harga minyak mentah dunia berbalik menguat pada perdagangan Rabu (30/03) petang. Penopang harga minyak karena gangguan lanjutan dari pasokan Kazakhstan.

Winarni

30 Mar 2022 - 17.00

Data

Harga minyak mentah dunia berbalik menguat pada perdagangan Rabu (30/03) petang. Penopang harga minyak karena gangguan lanjutan dari pasokan Kazakhstan.

Selain itu, produsen utama tidak menunjukkan tanda-tanda akan meningkatkan produksi minyak secara signifikan. Organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya (OPEC+) diperkirakan tetap pada rencana kenaikan produksi moderat pada Mei 2022.

Pada perdagangan Rabu (30/03) pukul 15.45 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2022 menguat 2,11% menjadi US$106,44 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2022 juga menguat 1,80% menjadi US$112,21 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Kazakhstan diperkirakan kehilangan setidaknya seperlima dari produksi minyak selama sebulan. Hal itu terjadi setelah terminal Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) rusak akibat badai besar.

Pipa CPC merupakan jalur pasokan yang signifikan untuk pasar global. Pasalnya,pipa tersebut membawa 1,2 juta barel minyak mentah utama Kazakhstan setiap harinya atau 1,2% dari permintaan global.

Selain itu, investor juga menantikan pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada Kamis (31/03). Produsen minyak utama kemungkinan tidak akan meningkatkan produksi di atas level 400.000 barel per hari yang telah disepakati.

Di sisi lain, pasar menaruh harapan kepada hasil perundingan damai Rusia-Ukraina di Turki pada selasa (29/03). Perang kedua negara tersebut sebelumnya mengguncang pasar komoditas dan mendorong terjadinya inflasi. Konflik di Eropa Timur tersebut juga menjungkirbalikkan arus perdagangan dan menekan pasar energi yang sudah ketat. 

(Baca: Konflik Rusia-Ukraina Buat Minyak Panas Dingin pada Maret 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags