Harga Minyak Kembali Turun, Pasar Tunggu Kebijakan OPEC+

Harga minyak mentah dunia terpantau menurun pada perdagangan Jumat sore (26/5). Minyak masih terbebani khawatir atas plafon utang AS yang masih belum tercapai kesepakatan antara anggota parlemen AS.

Winarni

26 Mei 2023 - 15.43

Data

Harga minyak mentah dunia terpantau menurun pada perdagangan Jumat sore (26/5). Minyak masih terbebani kekhawatiran atas negosiasi plafon utang AS yang masih belum mencapai kesepakatan antara anggota parlemen AS. 

Pasar juga masih menunggu arah kebijakan Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) yang disinyalir akan melakukan pengurangan produksi selanjutnya.

Pada perdagangan Jumat (26/5) pukul 15.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2023 menurun 0,11% menjadi US$71,75 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli 2023 menurun 0,25% ke level US$76,07 per barel di London ICE Futures Exchange.

Saat ini investor juga  masih menimbang keadaan pasar di tengah ketidakpastian apakah Amerika Serikat akan menghindari atau mengalami gagal bayar utang. Jika AS mengalami gagal bayar maka akan mendorong ekonomi Negeri Paman Sam ke jurang resesi yang pada akhirnya dapat berdampak pada perekonomian global.

Harga juga terbebani oleh nilai dolar AS yang lebih tinggi, dan telah menguat untuk sesi kelima berturut-turut terhadap mata uang utama lainnya. Greenback yang lebih kuat membuat komoditas berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain. Hal tersebut pun mengurangi permintaan. 

Adapun pertumbuhan permintaan yang lebih lemah dari perkiraan secara global juga turut membebani prospek harga minyak. Namun demikian, penurunan harga minyak lebih dalam tertahan oleh turunnya data pasokan minyak pada Mei dari OPEC+ dan Rusia yang sebelumnya telah sepakat untuk mengurangi produksi lebih lanjut.

(Baca: Harga Minyak Masih Terbebani Ketidakpastian Plafon Utang AS)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags