Harga Minyak Melemah, Pasar Cermati Komentar Powell

Harga minyak mentah dunia terpantau menurun pada perdagangan Kamis (22/6) sore. Minyak melemah di tengah kekhawatiran permintaan setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Winarni

22 Jun 2023 - 16.14

Data


Harga minyak mentah dunia terpantau menurun pada perdagangan Kamis (22/6) sore. Minyak melemah di tengah kekhawatiran permintaan setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Sementara itu, pasar juga menunggu data inventaris resmi AS menyusul laporan industri yang menunjukkan adanya penarikan stok minyak mentah yang tidak terduga.

Pada perdagangan Kamis (22/6) pukul 15.05 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2023 turun 0,21% menjadi US$72,38 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus 2023 turun 0,22% ke level US$76,95 per barel di London ICE Futures Exchange.  

Pada sesi sebelumnya, kedua acuan harga minyak mentah dunia itu telah naik satu dolar per barel di tengah harga jagung dan kedelai AS yang melaju ke level tertinggi dalam beberapa bulan. Hal tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa kekurangan panen di seluruh dunia dapat menurunkan campuran biofuel dan meningkatkan permintaan minyak.

Namun, pasar juga berhati-hati mencermati pernyataan ketua Fed Jerome Powell dalam kesaksian di hadapan kongres pada Rabu. Pernyataan tersebut memperkuat tujuan bank sentral AS untuk mengendalikan inflasi dan mengatakan perlunya dua kenaikan suku bunga 25 basis poin pada akhir tahun.

Suku bunga yang lebih tinggi pada akhirnya meningkatkan biaya pinjaman bagi konsumen, dan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi termasuk mengurangi permintaan minyak mentah.

(Baca: Usai 2 Hari Tertekan, Harga Minyak Mentah Rebound)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags