Harga Minyak Melemah Tertekan Data Ketenagakerjaan AS

Lemahnya data ketenagakerjaan swasta AS dan aksi ambil untung investor menjadi faktor pemberat harga minyak pada perdagangan Kamis (03/02).

Winarni

3 Feb 2022 - 17.25

Data

  

Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada perdagangan Kamis (03/02. Lemahnya data ketenagakerjaan swasta AS dan aksi ambil untung investor menjadi faktor pemberat harga komoditas ini.

Pada perdagangan Kamis (03/02) pukul 15.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2022 terkoreksi 0,26% menjadi US$88,03 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2022 juga melemah 0,21% menjadi US$89,28 per barel di London ICE Futures Exchange.

Data ketenagakerjaan swasta yang dirilis Autmatic Data Processing (ADP) menunjukkan, terjadi pengurangan 301 ribu tenaga kerja sepanjang bulan lalu. Penurunan itu merupakan yang pertama kali terjadi dalam setahun terakhir.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko penurunan yang dalam atas jumlah pekerjaan di Negeri Paman Sam. Lebih lanjut, data tersebut dapat menyebabkan kemunduran sementara ke pasar tenaga kerja.

Selain itu, harga minyak juga tertekan oleh pernyataan Menteri Perminyakan Iran yang menyatakan bahwa negaranya siap kembali ke pasar ninyak secepat mungkin. Sementara, negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya (OPEC+) telah sepakat meningkatkan produksinya secara moderat sebesar 400.000 barel per hari (bph). 

Kelompok ini telah berjuang untuk memenuhi target yang ada. Meski demikian, ada tekanan dari konsumen utaman dunia untuk meningkatkan produksi lebih cepat.

(Baca: Harga Minyak Rebound Jelang Pertemuan OPEC+)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags