Harga Minyak Melemah Tertekan Perlambatan Ekonomi Global

g. Harga minyak terbebani oleh kekhawatiran pasar akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed yang agresif.

Winarni

22 Agt 2022 - 16.13

Data

Harga minyak mentah dunia bergerak melemah pada perdagangan Senin (22/08) petang. Harga minyak terbebani oleh kekhawatiran pasar akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed yang agresif.

Kenaikan suku bunga tersebut akan membuat konsumen kekurangan daya beli. Kondisi itu pun akan berimbas kepada menurunnya prospek permintaan bahan bakar.

Pada perdagangan Senin (22/08) pukul 15.15 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2022 di New York Mercantile Exchange melemah 1,08% menjadi US$88,50 per barel. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2022 di London ICE Futures Exchange juga melemah 2,09% menjadi US$94,70 per barel.

Sementara itu, perlambatan ekonomi di China turut memicu kekhawatiran pasar atas permintaan bahan bakar dari negara importir minyak terbesar itu. Kondisi ini diperparah oleh pembatasan pasokan listrik di beberapa wilayah China akibat krisis listrik parah karena gelombang panas dan kekeringan.

Adapun, investor sedang menunggu hasil pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada konferensi perbankan sentral global tahunan di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (26/08). The Fed dipandang lebih mempunyai banyak ruang untuk menaikkan suku bunga jika dibandingkan bank sentral negara lainnya.

(Baca: Harga Minyak Cenderung Menurun dalam Sepekan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags