Harga Minyak Menguat Imbas Rusia Pangkas Pasokan Gas ke Eropa

Harga minyak mentah dunia bergerak menguat pada perdagangan Selasa (26/07) petang. Kabar Rusia yang kembali memangkas pasokan gas alam ke wilayah Eropa mejadi pendorong harga.

Winarni

26 Jul 2022 - 16.06

Data

Harga minyak mentah dunia bergerak menguat pada perdagangan Selasa (26/07) petang. Kabar Rusia yang kembali memangkas pasokan gas alam ke wilayah Eropa mejadi pendorong harga.

Pasalnya, hal tersebut akan memicu beralihnya konsumen dari Benua Biru ke minyak mentah. Kendati, kekhawatiran atas melemahnya permintaan bahan bakar dari kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) masih membatasi penguatan harga emas hitam.

Pada perdagangan Selasa (26/07) pukul 15.40 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2022 di New York Mercantile Exchange menguat 2,24% menjadi US$98,38 per barel. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2022 di London ICE Futures Exchange juga menguat 1,86% menjadi US$101,84 per barel.

Melansir dari Reuters, Rusia kembali memangkas pengiriman gas ke Eropa pada Senin (25/7). Perusahaan gas Rusia, Gazprom menyebut pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1 akan turun menjadi 20% dari total kapasitasnya.

Hal tersebut bakal membuat negara-negara di Eropa tidak dapat memenuhi target mereka untuk mengisi ulang penyimpanan gas alam. Padahal, mereka akan menghadapi lonjakan permintaan saat musim dingin.

Kendati, harga minyak bergerak sangat fluktuatif pada saat ini karena kekhawatiran permintaan bahan bakar di Amerika Serikat (AS). Hal itu dapat terjadi jika The Fed menaikkan suku bunga acuannya secara agresif.

The Fed sendiri telah mengindikasikan kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan 26-27 Juli 2022. Kondisi ekonomi global yang cenderung menuju ke arah perlambatan terus mendorong The Fed mengambil kebijakan tepat guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

(Baca: Harga Minyak Mendingin Jelang Pertemuan The Fed)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags