Investing

Indikator

Brent

bahan bakar minyak

<a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/jelang-pertemuan-opec-harga-minyak-rebound" rel="noopener noreferrer" target="_self">Harga minyak mentah</a> dunia bergerak masih melanjutkan kenaikannya tetapi terbatas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (05/09).&nbsp;Pada perdagangan Senin (05/09) pukul 15.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2022 menguat 0,99% menjadi US$89,12 per barel di New York Mercantile Exchange.&nbsp;Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2022 juga menguat 2,76% menjadi US$95,59 per barel di London ICE Futures Exchange.<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/11096333/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Adanya ekpektasi pemangkasan produksi dari hasil pertemuan Negara-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC+ menjadi faktor pendorong harga. Namun demikian kenaikan harga terpantau terbatas.Hal tersebut terjadi seiring dengan pasar masih dibayangi kekhawatiran adanya pemberlakuan pembatasan di beberapa wilayah di China seiring adanya peningkatan penyebaran Covid-19. Mobilitas masyarakat yang terbatas pun berpotensi berimbas pada penurunan permintaan bahan bakar.Adapun, Organisasi Negara Pengekspor Minyak &nbsp;dan sekutuya atau OPEC+ dijadwalkan bertemu untuk memutuskan apakah mereka akan menaikkan tingkat produksi atau justru memangkasnya demi menaikkan harga.&nbsp;Saat ini pasar juga masih menunggu hasil perundingan untuk menghidupkan kembali kesepakatan Nuklir Iran 2015 &nbsp;antara Iran dan negara-negara barat yang masih belum menemui titik temu.Jika Kesepakatan Nuklir tersebut tercapai, maka sanksi terhadap minyak Iran akan dicabut dan hal tersebut akan membuat keran ekspor minyak Iran kembali ke pasar global yang diperkirakan mencapai 1 juta barel per hari.<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/dalam-sepekan-harga-minyak-fluktuatif-cenderung-tertekan" rel="noopener noreferrer" target="_self">Dalam Sepekan, Harga Minyak Fluktuatif Cenderung Tertekan</a>)</blockquote>

Harga minyak mentah dunia bergerak menguat seiring adanya ekpektasi pemotongan produksi dari hasil pertemuan Negara-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC+. 

Harga Minyak Naik, Masih Dipicu Ekspektasi Pemangkasan Produksi