Investing

Indikator

Brent

bahan bakar minyak

minyak

<a href="https://dataindonesia.id/tags/minyak" rel="noopener noreferrer" target="_self">Harga minyak mentah</a> dunia naik lebih dari 1% pada pedagangan Selasa petang (27/09). Minyak menguat setelah sehari sebelumnya jatuh ke posisi terendah selama 9 bulan terakhir.&nbsp;Pada perdagangan Selasa (27/09) pukul 15.35 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2022 naik 1,90% menjadi US$78,16 per barel di New York Mercantile Exchange.&nbsp;Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2022 juga menguat &nbsp;1,97% menjadi US$84,38 per barel di London ICE Futures Exchange.<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/11296450/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe><span id="isPasted" style='color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;'>Kenaikan harga dipicu adanya indikasi bahwa aliansi produsen OPEC+ dapat memberlakukan pengurangan produksi untuk menghindari jatuhnya harga lebih lanjut. Selain itu, harga minyak juga terdongkrak melemahnya nilai dolar AS, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 20 tahun.&nbsp;Melihat penurunan harga minyak yang terjadi beberapa hari terakhir memicu reaksi pejabat dari produsen utama dunia OPEC+. Aliansi produsen minyak tersebut mengindikasikan untuk mengambil tindakan demi menjaga stabilitas harga.&nbsp;Pada tahun ini OPEC+ sudah meningkatkan produksi setelah rekor pemangkasan produksi dilakukan pada 2020, karena penurunan permintaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Adapun saat ini, OPEC+ terus memantau situasi harga minyak dan ingin menjaga keseimbangan di pasar global.Sementara itu, greenback terpantau turun dari level tertinggi 20 tahun yang disentuh pada hari sebelumnya. Indeks dolar AS melemah 0,34% ke level 113,69 pada perdagangan Selasa (27/9) pukul 16.00 WIB, setelah sebelumnya ditutup menguat di atas 4% selama lima hari perdagangan berturut-turut ke level 114,085. Pelemahan dolar AS memberikan beberapa kelegaan pada pasar minyak.&nbsp;<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/harga-minyak-cenderung-terkoreksi-sepanjang-pekan-ini" rel="noopener noreferrer" target="_self">Harga Minyak Cenderung Terkoreksi Sepanjang Pekan Ini</a>)</blockquote>

Harga minyak mentah dunia naik lebih dari 1% pada pedagangan Selasa petang (27/09). Minyak menguat setelah sehari sebelumnya jatuh ke posisi terendah selama 9 bulan terakhir.

Harga Minyak Rebound, Dipicu Prospek Pemangkasan Pasokan

Tags