Harga Minyak Rebound Ditopang Optimisme Pasar terhadap AS

Harga minyak mentah rebound pada perdagangan Jumat (19/5). Penguatan tersebut terjadi di tengah optimisme investor terhadap pembahasan plafon utang AS.

Winarni

19 Mei 2023 - 15.35

Data

Harga minyak mentah rebound pada perdagangan Jumat (19/5). Penguatan tersebut terjadi di tengah optimisme investor terhadap pembahasan plafon utang AS. 

Pasar menilai jika kesepakatan menaikkan plafon utang dicapai maka dapat menurunkan resiko gagal bayar. Sentimen tersebut mengimbangi kekhawatiran akan kondisi ekonomi global yang melemah.

Pada perdagangan Jumat (19/5) pukul 15.10 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 menguat 0,57% menjadi US$72,27 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli 2023 naik 0,63% ke level US$76,34 per barel di London ICE Futures Exchange.

Pada awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kevin McCarthy telah menegaskan kembali tujuan mereka untuk mencapai kesepakatan guna menaikkan plafon utang federal sebesar US$31,4 triliun. Adapun keduanya sepakat untuk kembali membahasnya setelah hari Minggu.

Di sisi lain, sentimen terhadap laju harga minyak masih beragam. Selain kelanjutan terkait pembahasan utang AS, pasar juga masih mencermati data inflasi yang bisa menjadi petunjuk terkait arah kenaikan suku bunga dari bank sentral global.

Adapun angka inflasi AS diperkirakan tidak mendingin cukup cepat untuk membuat Federal Reserve menghentikan kampanye kenaikan suku bunganya. Potensi kenaikan suku bunga tambahan pun meningkatkan kekhawatiran tentang melemahnya permintaan di Amerika Serikat.

(Baca: Pasar Cermati Perkembangan AS, Harga Minyak Turun)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags