Harga Minyak Sepekan Berbalik Melemah (10-17 Februari 2023)

Harga minyak mentah dunia bergerak melemah pada perdagangan sepekan terakhir. Hal ini membalik keadaan dari pekan sebelumnya yang mengalami kenaikan.

Winarni

17 Feb 2023 - 15.51

Data

Harga minyak mentah dunia bergerak melemah pada perdagangan sepekan terakhir. Hal ini membalik keadaan dari pekan sebelumnya yang mengalami kenaikan.

Hingga perdagangan Jumat (17/2) petang, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange pukul 15.15 WIB bergerak di level US$77,17 per barel. Nilai tersebut lebih rendah 3,24% dibandingkan dengan harga pekan sebelumnya yang senilai US$79,75 per barel.

Sementara itu, harga Brent di ICE Futures Europe menurun 1,54% menjadi US$83,83 per barel lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir pekan sebelumnya US$86,39 per barel.

Pelemahan tersebut terjadi di tengah kenaikan data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal tersebut menimbulkan ketidakpastian akan kebijakan moneter lebih lanjut yang akan di lakukan oleh The Fed. Selain itu, pergerakan harga minyak mentah berjangka juga terbebani oleh kenaikan cadangan minyak AS.

Data inflasi AS pada Januari dilaporkan berada pada level 6,4%. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 6,2%. Kenaikan inflasi dikhawatirkan memicu The Fed melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Di sisi lain, data American Petroleum Institute (API) menunjukan bahwa stok minyak AS mengalami peningkatan lebih dari 10 juta barel dalam sepekan hingga 10 Februari.

Meningkatnya cadangan, ditambah dengan rencana penjualan 26 juta barel dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) oleh Pemerintahan Joe Biden mengindikasikan adanya kelebihan pasokan.

(Baca: Harga Minyak Turun Dibayangi Kekhawatiran Laju Suku Bunga AS)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags