Harga Minyak Terus Lanjutkan Koreksi

Harga minyak telah jatuh sebesar 3,2% selama dua sesi terakhir setelah sempat melonjak ke level tertingginya dalam 14 tahun terakhir.

Winarni

9 Feb 2022 - 16.17

Data

Harga minyak mentah dunia kembali terkoreksi pada perdagangan Rabu (09/02) petang. Minyak telah jatuh sebesar 3,2% selama dua sesi terakhir setelah sempat melonjak ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir. 

Dimulainya kembali perundingan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran yang dapat menghidupkan kembali perjanjian nuklir internasional menjadi faktor pemberat harga. Sebab jika perundingan itu disepakati, maka Iran dapat melepaskan kembali produksi minyaknya ke pasar global dan meningkatkan pasokan. 

Pada perdagangan Rabu (09/02) pukul 16.10 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2022 melemah 0,99% menjadi US$88,94 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2022 juga melemah 1,06% menjadi US$90,34 per barel di London ICE Futures Exchange.

Negara-negara konsumen utama seperti AS sedang mencari cara mengatasi harga minyak yang sudah terlalu tinggi karena melonjaknya inflasi. Hal tersebut salah satunya dialkukan dengan merundingkan perjanjian nuklir baru dengan Iran.

Di Eropa, kekhawatiran atas konflik Rusia-Ukraina mulai mereda ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan akan ada langkah-langkah mengurangi eskalasi krisis. Dia menyatakan hal itu setelah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

(Baca: Harga Minyak Jatuh saat Pembicaraan AS-Iran Dimulai)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags