Harga Minyak Terus Menguat Dibayangi Ketatnya Pasokan

Harga minyak mentah dunia naik pada perdagangan Selasa petang (28/3). Minyak naik untuk sesi ketiga berturut-turut dipicu oleh kekhawatiran pengetatan pasokan di tengah keresahan dampak krisis perbankan global yang mulai mereda.

Winarni

29 Mar 2023 - 15.36

Data

Harga minyak mentah dunia naik pada perdagangan Selasa petang (28/3). Minyak naik untuk sesi ketiga berturut-turut dipicu oleh kekhawatiran pengetatan pasokan di tengah keresahan dampak krisis perbankan global yang mulai mereda.

Pada perdagangan Rabu (29/3) pukul 15.15 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 menguat 0,78% menjadi US$73,77 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2023 juga menguat 0,46% ke level US$78,50 per barel di London ICE Futures Exchange.

Sepanjang pekan berjalan ini harga minyak terus menguat setelah setelah ekspor sebanyak 450.000 barel per hari (bpd) dari wilayah Kurdistan, Irak dihentikan menyusul keputusan arbitrase yang mengonfirmasi persetujuan Baghdad diperlukan untuk pengiriman minyak.

Kekhawatiran pasokan yang berkurang serta meredanya kekhawatiran gejolak sektor perbankan membuat investor kembali memburu aset-aset yang berisiko.

Di sisi lain, ekspektasi bahwa Federal Reserve untuk tetap berhati -hati dalam menaikkan suku bunga acuan memunculkan harapan akan adanya perekonomian global yang lebih kuat dan diharapkan dapat mendorong permintaan minyak.

Sebagaimana diketahui, ketakutan pasar akan gejolak perbankan global mulai mereda seiring dengan langkah penyelamatan yang dilakukan oleh sejumlah pihak. Salah satunya adalah kabar First Citizens BancShares Inc yang akan mengakuisisi Silicon Valley Bank. Hal tersebut turut memicu optimisme kondisi sektor perbankan global.

(Baca: Harga Minyak Menguat, Pasar Tunggu Rilis Data Pasokan di AS)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags