Harga nikel tercatat kembali menguat pada perdagangan Kamis (9/12). Komoditas tersebut harganya naik 0,22% menjadi US$20.384,5/ton pada hari ini pukul 11.17 WIB.
Kenaikan tersebut seiring menipisnya persediaan nikel global, menurut CNBC. Tercatat persediaan nikel di London Metal Exchange (ShFE) sebesar 5.563 ton pada pekan lalu. Jumlah itu hampir mendekati rekor terendahnya pada Agustus 2021 yang sebesar 110,358 ton.
Sementara di London Metal Exchange (LME), persediaan nikel sebesar 110.358 ton. Jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak 2019.
Di sisi lain, permintaan nikel terus meningkat seiring dengan besarnya potensi kendaraan listrik di dunia. Dalam upaya mengurangi emisi karbon, beberapa negara-negara maju di Eropa, Amerika Serikat, dan China akan gencar mengembangkan kendaraan listrik.
Penjualan mobil listrik diperkirakan meningkat mencapai sekitar 8,5 juta unit pada 2025. Jumlahnya pun diproyeksi naik hingga 25,8 juta unit pada tahun 2030.