Ikuti Bitcoin, Ethereum Juga Anjlok Terdampak Data Inflasi AS

Pada penutupan Kamis (10/2), Ethereum diperdagangkan di level Rp44.193.000 atau turun 4,9% dibandingkan sehari sebelumnya.

Alif Karnadi

11 Feb 2022 - 10.33

Data

Ethereum ambles setelah rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi. Pada penutupan Kamis (10/2), Ethereum diperdagangkan di level Rp44.193.000 atau turun 4,9% dibandingkan sehari sebelumnya.

Melansir dari CoinDesk, mata uang kripto mulai jatuh mengikuti harga saham yang juga merosot lebih jauh dari hari sebelumnya. Penurunan terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (10/2) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat 7,5%, pada Januari 2022.

Pendiri Lyn Alden Investment Strategy, Lin Alden Schwartzer mengatakan, instrumen investasi seperti emas dan mata uang kripto akan mengalamin penurunan akibat inflasi yang tinggi. Dengan kenaikan tersebut, pasar mengasumsikan peningkatan suku bunga acuan oleh The Fed akan lebih cepat.

Volume perdagangan spot mata uang kripto di bursa utama juga terpantau naik pada Kamis (10/2) dibandingkan sehari sebelumnya. Berdasarkan data CoinDesk, volume perdagangan secara umum lebih tinggi dari seminggu yang lalu.

(Baca: Harga Ethereum Rebound saat Bitcoin Stabil)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags