Harga cabai merah dan cabai rawit kompak turun pada perdagangan Rabu (23/3) pukul 12.10 WIB. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga cabai merah di pasar tradisional diperdagangkan seharga Rp54.000/kilogram (kg). Nilai itu lebih rendah Rp300/kg atau 0,55% dari hari sebelumnya yang sebesar Rp54.300/kg.
Sementara, harga cabai rawit dijual seharga Rp57.400/kg. Nilai tersebut menurun Rp850/kg atau 1,46% dari hari sebelumnya yang sebesar Rp58.200/kg.
Secara rinci, harga cabai merah besar turun Rp200/kg atau 0,37% dari Rp54.300/kg menjadi Rp54.100/kg. Harga cabai merah keriting turun Rp300/kg atau 0,56% dari Rp53.800/kg menjadi Rp53.500/kg.
Selanjutnya, harga cabai rawit hijau turun Rp250/kg atau 0,52% dari Rp47.950/kg menjadi Rp47.700/kg. Harga cabai rawit merah turun Rp900/kg atau 1,33% dari Rp67.750/kg menjadi Rp66.850/kg.
Berdasarkan wilayahnya, harga cabai merah tertinggi berada di Papua senilai Rp94.400/kg. Harga cabai merah paling murah di Nusa Tenggara Barat, yakni Rp36.650/kg. Di Jakarta, harga cabai dibanderol sebsar Rp55.400/kg.
Untuk cabai rawit, harga paling mahal ada di Maluku Utara sebesar Rp120.000/kg. Jawa Timur memiliki harga cabai rawit termurah senilai Rp31.900/kg. Di Jakarta, harga cabai rawit sebesar Rp52.100/kg.
Pemerintah memastikan akan menstabilkan harga cabai menjelang Ramadan. Salah satunya dengan menyediakan buffer stock sebanyak 2.200 ton, tunda petik agar harga tidak terlalu jatuh dengan penjaminan pembelian, serta mendorong penyerapan oleh pihak swasta dan lainnya.
(Baca: Meski Menurun, Harga Cabai Masih di Atas Rp50.000/Kg)