Konflik Rusia-Ukraina Berlanjut, Harga Batu Bara Kian Memanas

Harga batu bara bahkan mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa pada penutupan perdagangan Selasa (01/03).

Gita Arwana Cakti

2 Mar 2022 - 13.06

Data

Harga batu bara terus menguat di tengah konflik geopolitik Eropa Timur yang kian memanas. Bahkan, harganya mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa.

Pada penutupan perdagangan Selasa (01/03), harga batu bara untuk kontrak Maret 2022 di bursa Ice Newcastle terpantau sebesar US$313,00/ton. Nilai itu telah melonjak 14,03% dari penutupan hari sebelumnya di level US$274,5/ton.

Pergerakan ini melanjutkan kenaikan harga batu bara pada perdagangan Senin (28/2) yang mencetak penguatan 15,05%. Adapun, harga batu bara sudah melambung sekitar 84,55% sepanjang tahun ini. 

Harga batu bara pun diprediksi terus memanas seiring berlanjutnya konflik geopolitik di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia menyebutkan, konflik dua negara tersebut membuat pasokan gas di Eropa terganggu, sehingga permintaan terhadap batu bara dari Benua Biru meningkat. 

Terbaru, Jerman juga dikabarkan tengah bersiap untuk memperpanjang penggunaan batu bara. Langkah itu demi mengurangi ketergantungannya terhadap impor gas dari Rusia terkait dengan perang melawan Ukraina.

(Baca: Pemanfaatan Batu Bara Indonesia 133 Juta Ton pada 2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags