Koreksi Harga Minyak Berlanjut Jelang Akhir Pekan

Berlanjutnya reli pelemahan harga minyak seiring dengan prospek kembalinya pasokan minyak Iran ke pasar global.

Winarni

18 Feb 2022 - 16.40

Data

Harga minyak dunia melanjutkan reli pelemahan pada perdagangan Jumat (18/02) petang. Adanya prospek kembalinya pasokan minyak Iran ke pasar global yang melebihi kekhawatiran akan konflik Ukraina menjadi penyebab mendinginnya harga komoditas ini.

Jika sanksi atas Iran dibuka sepenuhnya, maka dapat membuka lebih banyak pasokan minyak mentah ke pasar dunia. Meski demikian, harga minyak masih dibatasi ketegangan antara Rusia dan negara Barat terkait Ukraina.

Pada perdagangan Jumat (18/02) pukul  15.15 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2022 melemah 0,91% menjadi US$90,92 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2022 juga melemah 0,80% menjadi US$92,22 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Negosiasi untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran 2015 terus berlanjut. Kesepakatan telah mengarah kepada pemberian keringanan atas sanksi terhadap minyak.

Konsekuensi dari kesepakatan itu akan membawa sekitar 1 juta barel per hari minyak kembali ke pasar, meski jadwalnya masih belum jelas. Kendati, investor tidak mengharapkan harga turun banyak dalam waktu dekat. 

Selain dari Iran, tambahan pasokan ke pasar global juga dapat muncul dari negara-negara anggota OPEC dan mitranya. Mereka tengah berusaha memenuhi target produksi bulanan sebesar 400.000 barel per hari.

(Baca: Pembicaraan Nuklir Iran Terus Turunkan Harga Minyak)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags