Lanjutkan Reli Hari Kelima, Harga Batu Bara Menuju US$300/Ton

Harga batu bara tercatat sebesar US$292/ton. Dalam lima hari terakhir, harga batu bara telah naik 12,37%.

Gita Arwana Cakti

12 Apr 2022 - 09.56

Data

Harga batu bara melanjutkan reli pada hari kelima dan bergerak mendekati level US$300/ton pada perdagangan Senin (11/4). Berdasarkan data di bursa ICE Newcastle, harga batu bara berjangka untuk kontrak April 2022 naik tipis 0,14% ke level US$292/ton. 

Dengan kenaikan tersebut, maka harga batu hitam tersebut telah reli 12,37% dalam lima hari beruntun. Sepanjang tahun 2022, harga batu bara juga melonjak 72,17%. Sementara, harga batu bara melesat 213,64% dalam setahun terakhir.

Reli harga batu bara didorong aksi embargo Uni Eropa terhadap Rusia setelah serangan udara yang menghancurkan bandara di Kota Dnipro, Ukraina pada Minggu (10/4). Untuk diketahui, Rusia merupakan pemasok batu bara termal terbesar ketiga dan mendominasi penjualan ke negara-negara Eropa. 

Pada 2021, Rusia mengekspor lebih dari 200 juta ton batu bara. Nilai itu menyumbang 17% dari ekspor batu bara global dan hampir 50 juta ton ke Eropa. 

Masih memanasnya konflik geopolitik di Eropa Timur kembali memunculkan kekhawatiran pasar terhadap pasokan komoditas energi tersebut. Harga batu bara pun diprediksi masih terus naik, bahkan melewati level US$300/ton pada pekan ini.

Dari dalam negeri, konflik Rusia-Ukraina juga mengerek harga batu bara acuan (HBA) menjadi sebesar US$288,40/ton. Sebagai informasi, HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Global Coal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

(Baca: Harga Batu Bara Lanjutkan Tren Menguat Tiga Hari Beruntun)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags