Ethereum mengikuti Bitcoin yang turun pada penutupan perdagangan Selasa (28/12). Harga mata uang kripto tersebut tercatat berada di level Rp54.721.000 atau turun 4,87% dibanding penutupan hari sebelumnya.
Sebelumnya Ethereum bertahan dalam rentang harga Rp56 juta hingga Rp58 juta dalam sepekan terakhir. Imbas likuidasi di beberapa kontrak berjangka mata uang kripto, harga Ethereum ambles ke Rp54 juta.
Melansir dari CoinDesk, likuidasi terjadi ketika bursa secara paksa menutup posisi leverage trader sebagai mekanisme keamanan, karena hilangnya sebagian atau total margin awal pada pedagang. Hampir 80% dari US$300 juta dalam likuidasi terjadi di posisi beli, yang merupakan kontrak berjangka di mana para pedagang bertaruh atas kenaikan harga.
Pasar berjangka Ethereum mengalami likuidasi lebih dari US$57 juta. Kendati, data Coinglass menunjukkan posisi berjangka senilai $11 miliar pada Ethereum tetap terbuka pada minggu terakhir tahun 2021.