Harga emas dunia terpantau berbalik menguat pada perdagangan Selasa (20/06), setelah ditutup terkoreksi selama dua hari pada perdagangan sebelumnya berturut-turut. Penguatan ini didorong oleh pelemahan indeks dolar AS.
Pada perdagangan Selasa (20/06) pukul 15.00 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus 2023 di divisi Comex New York Exchange, menguat 0,13% menjadi US$1.966,55 per troy ounce.
Sementara itu, di pasar spot, harga emas juga terkerek 0,12% ke level US$1.954,85 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,18% menjadi 101,942.
Saat ini pasar menantikan kesaksian Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang dijadwalkan pada Rabu (21/06) dan Kamis (22/06) waktu setempat. Hal tersebut dinantikan pasar untuk mendapat petunjuk terkait arah suku bunga acuan di masa depan.
Di sisi lain, data inflasi Uni Eropa akan dirilis pada Rabu (21/06). Adapun Bank of England diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Kamis (22/06).
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.061.000, turun Rp2.000 per gram bila dibandingkan posisi sebelumnya.
Adapun harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp943.000 per gram. Nilai itu juga lebih rendah Rp2.000 per gram jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Selasa, 20 Juni 2023))